Postingan

Menampilkan postingan dengan label visikeluargamuslim

Uban yang Dihembuskan Angin Surga

Gambar
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-2998244340031743"      crossorigin="anonymous"></script> Usia, tak ubahnya seperti putaran jarum jam yang berdetak setiap waktunya. Menanti giliran siapa gerangan yang Engkau panggil lebih dulu. Berjam-jam Norma berdiri di depan cermin, memandangi lembaran rambut yang ternyata baru disadarinya sudah beruban. Ingin dia mewarnainya dengan warna merah atau coklat terang agar lebih keren. Dilihatnya wajah sang suami yang sedang rebahan dan setengah tidur di atas kasur dengan perutnya yang semakin hari semakin buncit saja, padahal setiap akhir pekan tidak melewatkan ngegim. Dilihatnya lagi cermin dan menggoyang-goyangkan kepala ke kanan dan ke kiri lalu dipandanginya lagi sang suami yang tertidur pulas kemudian dia menghela nafasnya, seolah-olah kehilangan harapan. Apa perlu aku berganti suami juga...melihatnya seperti itu jadi ill feel. Dalam benaknya, yang teruca...

Visi Pendidikan Keluarga Muslim

<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-2998244340031743"      crossorigin="anonymous"></script> Allah menciptakan sebaik-baik penciptaan. Tentu Allah menciptakan kita sebagai manusia mempunyai tujuan. Begitupun manusia harus sadar tujuan untuk apa dia diciptakan. Masyarakat terdiri dari komunitas terkecil, maka tinggi rendahnya peradaban diawali dengan tinggi rendahnya peradaban keluarga.  Islam meminta kita untuk memiliki visi yang besar, namun dalam faktanya pada zaman ini hanya memiliki visi yang kecil dalam sudut pandang Islam. Dalam pendidikan masa kini, peradaban Islam semakin maju dalam ilmu pengetahuan. Adapun peradaban Islam masa kini terletak pada : 1. Konsep ? Apa konsep peradaban Islam? Konsep yang dipakai Nabi SAW ialah Iman Qoblal Quran. Iman mempunyai peranan penting dalam peradaban karena sebagai faktor penentu dalam berilmu dan beramal. Iman ada dibagian teratas, bahkan sebelum ilm...

Belajar Menulis Bersama Asma Nadia

Gambar
 Cerita Berdasarkan Pengalaman Asma Nadia adalah seorang penulis novel yang bukunya sudah di film kan. Buku pertama diterbitkan akhir tahun 1999 dan awal tahun 2000. Beliau berpendapat bahwa memilih penerbit yang tepat untuk membuat buku lebih berwibawa adalah hal yang sangat penting. Beliau mendirikan penerbitan pada tahun 2008 yaitu Asma Nadia Publishing house. Beliau juga sempat menjadi CEO di dua penerbitan ada FBA Press, ada Lingkar Pena Publishing House atau Anak Perusahaan Mizan. Beliau juga menjadi produser dari tiga film yang sudah diproduksi yaitu 212 The Power Of Love, Hayya 1 dan Hayya 2, selain itu masih banyak lagi film yang beliau garap yang diangkat dari cerita novel yang beliau tulis. Pada tahun 2013, beliau terpilih menjadi The Moslem Five Hundred dari lembaga Jordan yang setiap tahunnya mereka merilis 500 muslim paling berpengaruh di dunia. Sementara dari Indonesia sendiri ada 20 orang yang  terpilih. Tahun 2010 beliau sempat menjadi tokoh Muslim...

Teknis Menulis Fiksi (Premis, Alur, Gaya Bercerita)

Gambar
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-2998244340031743"      crossorigin="anonymous"></script> Bersyukur pada kesematan kali ini, saya berlatih menulis pada seorang pakar yang luar biasa di bidang sastra dan kepenulisan. Beliau adalah Prof. Dr. Wahyudi Siswanto, M.Pd. Selain berilmu di bidangnya, beliau juga ternyata banyak menghasilkan karya tulis dan beliau juga menjelaskan dengan cara yang menyenangkan dengan sifat humorisnya. Adapun ilmu yang saya dapatkan selama belajar bersama beliau saya rangkum dalam blog saya ini. BEKAL DALAM MENULIS FIKSI 1. Kemauan Kemauan itu merupakan hal yang paling utama dalam menulis 2. Kepekaan Harus diasah ketika kemauan menjadi penulis sudah ada. Ada orang begitu peka terhadap kopi, maka dia akan mempelajari lebih lanjut dengan kepekaannya itu sehingga lebih terasah lagi kemampuannya. Baca sebanyak mungkin karya orang lain sehingga bisa melatih kepekaan. 3. Peng...